mvptshirt.com – Bulan Juli 2025 menjadi waktu istimewa bagi para penggemar astronomi, karena akan ada tiga hujan meteor utama yang dapat diamati dengan jelas. Berikut ini penjelasan lengkap dari masing‑masing fenomena:
Alpha Capricornids: 7 Juli – 15 Agustus, dengan puncak pada 29–30 Juli .
Ciri khas: Meski frekuensinya rendah (sekitar 2–5 meteor per jam), namun terkenal menghasilkan bright fireballs—bola api terang—yang cukup memesona . Sahabat malam belum perlu menunggu puncak karena aktivasi sudah dimulai sejak 12 Juli .
Southern Delta Aquariids: 18 Juli – 12 Agustus, puncak juga pada 29–30 Juli .
Ciri khas: Dikenal sebagai hujan meteor berkecepatan sedang (~40 km/detik), dan sering menghasilkan 7–8 meteor per jam dari lokasi gelap . Karena memiliki radiant di selatan, pengamat di belahan selatan (termasuk Indonesia di garis ekuator) akan melihatnya lebih maksimal .
Perseids: 17 Juli – 23 Agustus, namun puncak utama baru terjadi pada malam 12–13 Agustus . Ciri khas: Salah satu hujan meteor terbaik sepanjang tahun, dengan potensi hingga 100 meteor per jam, berasal dari debu komet Swift–Tuttle Spaceman Slot. Meski intensitas puncaknya di pertengahan Agustus, pengamat bisa mulai menyaksikan kemunculannya sejak akhir Juli.
Pada malam puncak 29–30 Juli, bulan sabit (~27%) membuat langit relatif gelap sehingga Alfa Capricornids dan Delta Aquariids tampak jelas
Selain itu, Perseids juga mulai muncul walau akan lebih kentara setelah bulan purnama berkurang menjelang Agustus.
Waktu terbaik: menjelang dini hari (~02.00–04.00 WIB), jauh dari polusi cahaya perkotaan—gunakan lokasi gelap dan nyaman agar mata dapat beradaptasi penuh.
| Hujan Meteor | Periode Aktivitas | Puncak | Estimasi Meteor/Jam | Ciri Khas |
| Alpha Capricornids | 7 Jul – 15 Agt | 29–30 Juli | 2–5 meteors/jam | Fireballs terang |
| Southern Delta Aquariids | 18 Jul – 12 Agt | 29–30 Juli | 7–8 meteors/jam | Kecepatan sedang, radiant selatan |
| Perseids | 17 Jul – 23 Agt | 12–13 Agustus | ~100 meteors/jam | Sangat intens, comet-derived |